Seorang peretas sebelum menjalankan kegiatannya harus memahami aturan main yang berlaku. Gambaran umum aturan main seorang peretas yaitu :
- Hormati segala ilmu pengetahuan dan kebebasan informasi di atas segalanya
- Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang keamanan yang dilihat
- Tidak mengambil keuntungan yang tidak sah dari kegiatan meretas tersebut.
- Tidak mendistribusikan dan mengumpulkan software bajakan
- Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh yaitu dengan selalu mengetahui kemampuan sendiri
- Selalu bersedia untuk secara terbuka/ bebas/ gratis memberitahukan dan mengajarkan berbagai informasi dan metode yang diperoleh
- Tidak pernah meretas suatu sistem untuk mencuri uang
- Tidak pernah memberikan akses untuk seseorang yang ingin membuat kerusakan
- Ridak pernah secara sengaja menghapus dan merusak file di komputer yang sudah berhasil diretas
- Hormati mesin yang diretas dan memperlakukannya seperti mesin sendiri
Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main hacker.
Kode Etik Seorang Hacker (peretas) yaitu :
- Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas
- Semua informasi haruslah FREE (bebas)
- Tidak percata pada otoritas atau memperluas desentralisasi
- Tidak memakai identitas palsu
- Mampu membuat seni keindahan dalam komputer
- Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik
- Pekerjaan dilakukan semata–mata untuk kebenaran informasi yang harus disebarluaskan
- Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri perangkat lunak tertentu
- Meretas adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer
- Hacking maupun Phreaking adalah satu – satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada mayarakat luas agar tak gagap dalam komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar