Breaking News

Rabu, 30 Maret 2011

Taruhan Dengan Serdadu

Tole adalah seorang serdadu yang sudah kenyang ditugaskan di daerah konflik. Oleh tetangganya, Tole dijuluki pahlawan perang. Tapi Tole harus membayar mahal karena banyak anggota tubuhnya yang sudah palsu akibat luka-luka semasa bertugas di medan tempur. Kaki Tole palsu, tangannya palsu, dan berbagai anggota tubuh lainnya juga palsu. Tapi ada satu kebiasaan Tole yang tak hilang. Yaitu kegemarannya main taruhan. Suatu hari, Tole bertaruh dengan tetangganya, si Budi.
Tole: "Budi, ayo kita bertaruh."

Budi: "Taruhan apa, Pak Tole?"
Tole: "Saya akan menggigit telinga saya sendiri."
Budi: "Ah, mana mungkin ada orang bisa menggigit telinga sendiri. Melihat tanpa cermin pun tidak bisa. Apalagi menggigit."
Tole: "Makanya, taruhan Rp 500 ribu, yuk!"
Budi: "Oke, siapa takut."
Setelah disepakati, Tole pun melepas telinga palsunya dan menggigitnya. Budi jelas kesal karena kalah taruhan. Keesokan harinya, Tole menantang Budi taruhan lagi.
Tole: "Mau taruhan lagi ?"
Budi: "Oke, tapi saya yang pilih jenis taruhannya."
Tole: "Oke, no problem."
Budi: "Kalau Pak Tole bisa menggigit mata sendiri, saya bayar 1 juta."
Budi berani bertaruh seperti itu karena Tole bisa melihat dengan jelas dan tidak buta. Maka tidak mungkin ia melepas bola matanya. Karena bola mata itu asli. Tapi dasar Tole si Pahlawan Perang, dia pun tetap nekat.
Tole: "Oke, saya setuju!"
Tole pun segera melepas gigi palsunya, dan menggigitkan gigi itu ke matanya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By