Breaking News

Selasa, 16 Agustus 2011

Kisah dari Republik Mimpi




Di pagi hari, di sebuahkisah di sebuah negeri yang penuh dengan kedamaian,,, Republik Mimpi...
Ada seorang bapakdan anaknya yang sedang berbincang-bincang tentang fenomena negeri ini...
“memang negaraini sedang sakit..”
“kalau sakit kanbisa diobatin pak??”
“hahaha... iya..obatnya itu kesungguhan kerja, ya tho? Kerja yang keras dan rasa cinta kepadabangsa dan negara.. ini yang bapak ndak lihat lagi dalam diri setiap anakbangsa negeri ini.. makanya le,, kamu harus eling pada sangkan paraning jumadiyah... nda boleh lupa pada asal usulmu.. jangan lupa pada tanah kelahiranmu...  ini adalah negaramu le... “
“ ya pak,,, akupasti inget”

“ya ya.. walahle... yang namanya nasionalisme itu sekarang sudah ilang... yang ada itu Cuma salingmenghina,, caci maki kepada bangsa dan negara sendiri... kenapa jadi lemah?? Sementaraitu justru bangga sama negara lain... kenapa mereka saling menyalahkan.. ininegaramu le.. ini bangsamu.. makanya ya le ya.. kalau kamu melihat pin merahputih, tancapkan pin itu ke dalam dadamu, tembus ke jantungmu,, dan berkatalah ‘akucinta pada negara ini,, ya’ ...... soalnya le, sekarang ini memang harus sadar,sadar kalau kita ini semakin dihina, kita semakin dikecilkan, selaludimanfaatkan oleh negara dan bangsa lain... ingat ya, bangsa kita adalah bangsayang besar... bangsa yang selalu berjuang menegakkan kemerdekaan yangsesungguhnya... ingat itu le.. negeri kita ini emang masih susah.. tapi kitandak boleh menyerah.. masih ada waktu untuk mengubah... bangunlah jiwanya,bangunlah badannya, untuk bangsa dan negara ini...”
Si tole puntermenung lama, memahami perkataan bapaknya..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada suatuketika, si tole menjadi seorang presiden... dalam pidato kenegaraan, si toleberpidato dengan penuh semangat berapi-api,, menyuarakan tentang apa yang iapelajari dari bapaknya dulu kala...
Berikut cuplikandari pidato tersebut...
“bangun jiwakita...bangun mental kita.....  status,jabatan, pendidikan percuma tidak ada artinya tanpa mental dan jiwa yangbesar... karena kamu, kamu, kamu, kita semua lahir di negara yang besar,,,bangsa yang berjiwa dan mental yang besar..... kemerdekaan bangsa ini direbutdengan darah,, darah para pejuang,, termasuk darah kakekmu,,,, dan darahbapakmu.... jadi kemerdekaan ini bukan diberi,,, bukan gratisan.... ingat,,jika suatu saat nanti kamu jadi pemimpin, baik pemimpin apapun,, sekalipun kamuCuma pemimpin keluarga, kamu harus tetap jujur... bangun jiwa kalian... bangunmental kalian... dan katakan ‘kita yakin,, kita bisa mengatasi kesulitan ini...’jangan menangis!!! Jangan lemah!!! Jangan meminta-minta!!! Bangun mental kita!!Bangun, sadarkan diri kita bahwa kita bangsa yang besar... yang memiliki jiwayang besar.... pantang menyerah... bersatulah jangan saling menyalahkan...jangan saling menjatuhkan,,, karena kita saudara.... karena kita satu untukmerubah bangsa ini menjadi lebih baik... terimakasih...”
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Didedikasikan KepadaIbu kami
Ibu pertiwi,
Tempat dimanakita dilahirkan dan dibesarkan...
Tempat dimanakita hidup dan dihidupkan...
Tempat dimanakita tumbuh dan berkembang...
Tempat dimanakita menggantungkan harapan untuk anak cucu kita...



Sumber: RepublikMimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By